Sedulang.com
Bangka Selatan

Program P4GN 2024 Sukses Dilaksanakan BNN Basel

×

Program P4GN 2024 Sukses Dilaksanakan BNN Basel

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN, SEDULANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka Selatan melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Rehabilitasi, serta Pemberantasan, berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan selama periode Januari hingga Desember 2024.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi, mencegah penyalahgunaan narkoba, memberdayakan masyarakat, dan memberikan layanan rehabilitasi yang berkualitas.

Ketua Tim P2M, Navy Christy Purba, dalam suatu acara, Jumat (27/12/2024) menjelaskan sejumlah pencapaian, di antaranya:

1. Advokasi Ketahanan Keluarga
Fasilitasi dan Pembinaan Keluarga:
Program ini mencakup rapat koordinasi dan intervensi ketahanan keluarga Anti Narkoba di Kelurahan Toboali dan Desa Sadai. Kegiatan berlangsung dalam empat pertemuan, dimulai pada 15 Agustus hingga 5 September 2024, melibatkan praktisi psikolog dari HIPSI, Eriza.

Fasilitasi dan Pembinaan Pemerintah Desa:
Diikuti oleh 15 perangkat desa dan tokoh masyarakat di wilayah Desa Bersinar. Program ini mengintegrasikan pembangunan desa dengan penguatan ketahanan keluarga berbasis sumber daya lokal.

2. Program Informasi dan Edukasi P4GN
Talkshow: Dilaksanakan saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Sun Rise Hotel Toboali, melibatkan 40 peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Sosialisasi P4GN: Sebanyak 25 kegiatan diselenggarakan di sekolah, desa, dan perguruan tinggi, termasuk Universitas Bangka Belitung.

Konten Radio dan Dialog Remaja: Edukasi P4GN juga dilakukan melalui Radio Junjung Besaoh dan dialog interaktif di Hotel A Tiga Toboali.

3. Pemberdayaan Masyarakat
Program ini meliputi rapat kerja, bimbingan teknis, dan workshop yang mendukung kebijakan kota tanggap ancaman narkoba (KOTAN). Kabupaten Bangka Selatan memperoleh predikat “Tanggap” dengan indeks 3.18, meningkat dari tahun sebelumnya.

Kerja sama dilakukan dengan Puskesmas Tiram, Air Gegas, Toboali, dan tambahan Puskesmas Desa Rias.

Seksi Pemberantasan BNN Bangka Selatan memfokuskan pemetaan wilayah rawan penyalahgunaan narkoba serta memutus jaringan peredaran gelap narkoba. Langkah strategis dilakukan guna memberantas dan memiskinkan bandar narkoba.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Bangka Selatan, Hendra Amoer mengapresiasi sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam mendukung program ini.

“Dengan semangat yang sama, BNN terus berkomitmen mewujudkan Bangka Selatan yang bebas dari narkoba,” pungkasnya. (Gga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *