Sedulang.com
Prof. Udin Maknai Idul Adha sebagai Ikhtiar Membangun Pangkalpinang

Prof. Udin Maknai Idul Adha sebagai Ikhtiar Membangun Pangkalpinang

29
0
BERBAGI
Prof. Udin memaknai Idul Adha sebagai momentum sebuah ikhtiar dalam membangun Pangkalpinang. Foto: ist

PANGKALPINANG, SEDULANG — Seluruh umat muslim di dunia, pada Senin (17/6/2024) lalu merayakan salah satu hari besarnya, merayakan Idul Adha 1445 Hijriah. Banyak makna kehidupan yang terkandung pada hari yang juga dikenal sebagai lebaran haji tersebut.

Salah satunya ialah makna berkurban, yang merupakan ungkapan syukur umat kepada Allah SWT. Dengan berkurban, menunjukkan semangat dalam memahami salah satu dimensi kehidupan, yaitu nilai amal, dan hubungan dengan sesama manusia sebagai bentuk nyata hubungan sosialnya, selain hubungan antar manusia dan Tuhan.

Makna terdalam ini juga yang disimpulkan Prof. Udin menerjemahkan Idul Adha dalam perjalanan kehidupan sehari-harinya.

“Idul Adha di mana kita diingatkan selalu menjalin kedekatan dengan Allah SWT, dan merasakan kebersamaan dengan-Nya setiap saat. Dari sana juga mengandung nilai amalan,” ujarnya.

Makna berkurban juga disebutkan Prof. Udin yang bernama lengkap Saparudin ini, ingin ia terapkan dalam ikhtiarnya memberikan manfaat untuk daerah. Untuk itu pula, ia memantapkan diri maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pangkalpinang, mewakafkan dirinya berjuang demi kemajuan Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung.

“Makna berkurban ini sangat luas, yang juga diartikan dalam kehidupan sehari-hari bagaimana kita memberikan manfaat kepada masyarakat. Politik ini jalan yang saya tempuh untuk memberikan dedikasi saya kepada daerah,” pungkasnya.

Prof. Udin saat ini memang tercatat sebagai salah satu bakal calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November mendatang. Saat ini, kader PDIP itu terus menjalin konsolidasi bersama intern partai, dan juga dengan partai-partai lainnya untuk membentuk koalisi. (Rz)

LEAVE A REPLY