PANGKALPINANG, SEDULANG – Saparudin atau Prof. Udin punya peluang yang besar untuk mendapatkan tandatangan Megawati Soekarno Putri, dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan November 2024.
Prof. Udin sejak awal dibukanya pendaftaran sudah mantap memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai kendaraan politiknya maju dalam Pemilihan W⁶ali kota (Pilwako) Pangkalpinang. Kini, rekomendasi itu sedang dalam proses. Prof. Udin pun optimis ia akan mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng tersebut.
“Di PDIP ada proses di mana partai melihat (dukungan) dari masyarakat dulu baru (calon) dipilih oleh partai. Artinya, akan lebih dulu ada penilaian ‘apakah anda layak untuk tempur?’, sehingga kita layak dipilih masyarakat,” ujarnya.
Tentunya, terdapat beberapa alasan yang akan menjadi pertimbangan PDIP akhirnya akan menetapkan pilihannya kepada Prof. Udin untuk Pilwako Pangkalpinang periode 2024-2029. Salah satunya yakni status Prof. Udin sebagai kader asli DPC PDIP Pangkalpinang.
Kemudian, Prof. Udin dikenal dengan konsistensi, serta dedikasi yang besar kepada PDIP. Contohnya saat menghadapi tahun politik dengan digelar pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Prof. Udin berada di garda terdepan menunjukkan totalitasnya kepada partai untuk meraih kemenangan di Bangka Belitung.
Tidak hanya saat pileg, di waktu yang bersamaan, Prof. Udin juga menyatakan kesiapannya sebagai Tim Kampanye Daerah (TKD) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) atas calon yang diusung oleh PDIP yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Totalitas Prof. Udin memang sudah menjadi identitas bagi dirinya. Bahkan beliau dengan penuh semangat menjadi Ketua Tim Relawan Milenialis Ganjar saat Pilpres lalu,” ujar salah satu timnya. (Rz)
