JAKARTA, SEDULANG – Prabowo Subianto bereaksi atas rencana ribuan pendukungnya yang ingin melakukan aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), pada Jumat (19/4/2024) hari ini.
Ia meminta rencana aksi dibatalkan. Pesan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut melalui sebuah video berdurasi 42 detik yang diunggah melalui akun resmi partai, sekitar dua jam yang lalu.
“Meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Imdonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan,” ujarnya dalam video tersebut.
Calon Presiden terpilih bersama pasangannya Gibran Rakabuming Raka ini memberikan alasan kuat kenapa dirinya berharap para pendukung menahan diri. Salah satunya yakni demi keutuhan, dan kedamaian bangsa.
“Demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya TKN Prabowo-Gibran mengklaim sebanyak 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi massa damai jelang putusan MK..Namun, dikabarkan aksi tersebut batal setelah adanya arahan Prabowo.
Sementara itu, polisi tetap menyiapkan sejumlah langkah guna mengamankan rencana aksi damai pendukung pasangan Prabowo-Gibran di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (19/4).
Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan persiapan tersebut dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa relawan Prabowo yang semula bakal berlangsung Jumat.
“Tentu Polri telah menyiapkan langkah-langkah baik secara preemtif kemudian juga preventif,” ujarnya. (Rz)