PANGKALPINANG, SEDULANG — Ratusan pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pangkalpinang mulai dibekali dengan makan siang bergizi gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang. Gerakan perdana tersebut dimulai, Jumat (22/11/2024) lalu.
Ada dua sekolah yang menjadi lokus uji coba oleh Pemkot Pangkalpinang pada hari pertama itu, yakni SDN 14, dan SMPN 4 Pangkalpinang. Pembagiannya dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma.
Gerak cepat ini dilaksanakan Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama sebagai bentuk dukungan penuh Pemkot Pangkalpinang terhadap program Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang tujuannya memastikan ketercukupan gizi pada anak-anak, sehingga terhindar dari potensi stunting.

“Dari setiap pelaksanaan kegiatannya (makan siang bergizi gratis bagi pelajar) ini, nantinya juga akan dievaluasi terhadap dampaknya dalam mencegah stunting dan gizi buruk. Program ini akan ditargetkan kepada 36.000 anak,” ujar Budi.
Untuk melancarkan program yang sarat dengan manfaat ini, Budi mengungkapkan telah melibatkan seluruh unsur terkait untuk saling berkolaborasi, mulai dari puskesmas dan posyandu sebagai pelaksana teknis di lapangan, maupun Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Tim Ahli Gizi Rumah Sakit, swasta, dan mitra Pemkot Pangkalpinang.
“Semua sudah satu visi untuk menyukseskan program pemerintah pusat. Kami optimis, ke depan apabila sudah ada petunjuk detail dari Badan Gizi Nasional, pelaksanaan program ini di Pangkalpinang akan berjalan lebih efektif dan maksimal,” ungkapnya.
Makan siang bergizi gratis untuk pelajar ini, menurut Budi juga memberikan manfaatnya kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), sebab dalam penyediaannya akan diutamakan memberdayakan pelaku usaha yang berada di sekitar.
“Inilah yang kita harapkan, karena Pangkalpinang sudah ditetapkan sebagai Kota Kreatif Kuliner, sehingga kita memang harus pandai memanfaatkan magnet ini dalam membangkitkan pertumbuhan usaha ekonomi mikro kecil kita, termasuk di kecamatan, kelurahan, maupun desa,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Pangkalpinang Yuniar Putia Rahma menaruh keyakinan pada program ini akan memberikan kebermanfaatan dalam jangka panjang, terutama dalam menggapai visi Indonesia Emas 2045. Alasan itu pula yang membawa PKK Pangkalpinang bersemangat ikut terlibat di dalam suksesnya program ini.
“Sesuai dengan amanah pemerintah pusat, TP PKK di daerah dituntut agar mampu melaksanakan program ini dengan sukses, khususnya juga di Kota Pangkalpinang. Kami juga sudah menyusun menunya dan mendapat dukungan penuh dari Pj Ketua Tim Pemggerak PKK Provinsi Bangka Belitung, Ibu Dya Sugito,” pungkasnya. (Nko)