PANGKALPINANG, SEDULANG – Banyak keputusan yang telah diambil Prof. Udin sepanjang hidupnya, baik saat memilih sebagai seorang akademisi yang menjadi latar belakang yang telah banyak dikenal secara luas, maupun saat terjun ke dunia politik.
Prof. Udin yang bernama lengkap Saparudin sudah begitu akrab dengan percaturan politik, khususnya di Bangka Belitung. Setahun lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipilih sebagai ‘rumah politiknya’.
Kini, lelaki kelahiran 1969 itu telah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) PDIP yang tertanda Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Tidak sulit bagi Prof. Udin memilih partai berlambang banteng itu untuk menjalankan karir politiknya.
“Kesamaan ideologi yang tertuang dalam visi dan misi partai, itu yang membuat saya bulat, dan yakin dengan pilihan, bahwa PDIP jalur politik yang saya ambil. Setahun lalu saya resmi sebagai kader setelah menerima KTA,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Langkah partai yang kental dengan perjuangan hingga ke akar, atau masyarakat kecil secara konsisten menjadi hal yang begitu mendasar bagi Prof. Udin, yang diakuinya belum ia temukan di tempat lain. Artinya, ada kesamaan visi di antara keduanya.
“Sejak 2012 saya mengamati kondisi sosial masyarakat, budaya, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Saya ambil menjadi suatu pengalaman, dan di PDIP konsisten memperjuangkan hak-hak wong cilik ini dari sejak dulu,” pungkasnya. (Rz)