JAKARTA, SEDULANGDOTCOM — Presiden Prabowo Subianto melaksanakan rapat terbatas percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Rapat tersebut tindak lanjut atas pelaksanaan 10 hari sejak peluncurannya yang telah menjangkau 31 provinsi, dan melibatkan 238 satuan pelayanan gizi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Saya mengapresiasi sinergi lintas sektor yang luar biasa, di antaranya melibatkan Kementerian Bappenas, Kementerian Pertahanan, TNI-Polri, Kementerian Desa, Kementerian Kesehatan, BUMN, Koperasi, dan pihak-pihak terkait lainnya,” ujar Prabowo yang dikutip dari X.
Program ini disebutkannya bukan sekadar bantuan pangan, melainkan langkah strategis yang menjadi investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul sebagai fondasi menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
“Kita harus memastikan kerja sama lintas sektor ini tetap berjalan optimal guna menjamin setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai. Langkah ini adalah wujud nyata dari upaya kita menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing di tingkat global,”
Ke depan, program MBG akan terus memperluas jangkauannya. Pada April 2025, pemerintah menargetkan 3 juta penerima manfaat, yang kemudian akan bertambah menjadi 6 juta pada Agustus 2025, mencakup seluruh anak Indonesia, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya,” pungkasnya. (**)